Helping The others Realize The Advantages Of Pakaian Adat Bengkulu

Pada zaman dahulu, tari andun biasanya digunakan sebagai sarana mencari jodoh setelah selesai panen padi. Sebagai bentuk pelestariannya, saat ini dilakukan sebagai salah satu sarana hiburan bagi masyarakat khususnya bujang gadis.

Pakaian tradisional ini cenderung memiliki ciri khas berupa warna merah (seperti baju adat Bangka Belitung) dengan motif lempengan emas.

Dikarenakan motif dari baju kurung yang dikenakan berupa taburan sulaman emas, ada yang menyebut pakaian ini sebagai baju bertabur. Pada bagian bawahan, baju kurung dipadukan dengan kain songket yang dibuat dari kain sutera. Oleh karenanya, nampak begitu mewah bila dipandang.

Padahal, selain tapai, lemang juga bisa dimakan bersama durian sehingga dinamakan lemang durian. Cita rasa dari lemang sendiri gurih dan tekstur beras ketannya legit di mulut.

Tari Andun merupakan salah satu tarian rakyat yang dilakukan pada saat pesta perkawinan. Biasanya dilakukan oleh para bujang dan gadis secara berpasangan pada malam hari dengan diringi musik kolintang.

Provinsi Bengkulu dihuni oleh beberapa suku bangsa memiliki beranekaragam kesenian tari. Tarian tersebut biasanya ditampilkan dalam berbagai acara, seperti upacara adat atau penyambutan tamu. Beberapa kesenian tari yang dapat ditemukan di provinsi Bengkulu dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Kesembilan naskah yang diterbitkan ini, masing-masing telah dikerjakan oleh suatu Tim Daerah dengan penuh kesungguhan, serta sesuai dengan pegangan kerja yang telah ditentukan.

Tabur karang patu akan menghiasi sekeliling baju pada bagian bawahnya, sedangkan untuk tabur selaguri akan digunakan pada kedua belah tangan dalam bentuk segitiga sama kaki dan juga digunakan sebagai tambahan hiasan diantara tabur karang patu.

Cita rasa dari lema tidak hanya asam, tetapi ada juga cita rasa pedas. Kalau dimasak lema akan menghadirkan cita rasa gurih.

Sedangkan untuk pakaian adat pria Bengkulu menggunakan jas dengan warna yang senada dengan pengantin wanita. Keduanya dilengkapi dengan aksesoris berupa tutup kepala, kain songket bahan sutra click here dan mahkota emas yang menghiasa kepala mempelai wanita.

Penggunaan pakaian tradisional provinsi ini lebih sering ditujukan untuk pasangan pengantin dalam sebuah upacara pernikahan.

Jas tutup tersebut dibaluri dengan hiasan emas yang bertabur. Bagian bawahannya pun sama berupa celana panjang bertabur emas dan dilengkapi dengan kain songket yang diikat di pinggang.

Sementara untuk bawahan memakai celana dasar hitam dilapisi kain songket. Bagian kepala memakai peci lancip yang disebut dengan gitar yang terbuat dari kain songket.

Pakaian adat wanita Bengkulu terdiri dari atasan baju kurung lengan panjang. Baju berbahan beludru ini dihiasi dengan motif sulaman emas bulat-bulat seperti lempengan uang logam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *